Ngabuburit Seru Keliling Kota Malang Naik Bus Macito
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ngabuburit di Kota Malang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya berkeliling kota dengan menaiki bus Malang City Tour (Macito). Bus ini bisa menjadi alternatif saat berkunjung ke Kota Malang, terutama saat menikmati suasana sore menjelang berbuka puasa.
Bus berwarna biru yang diproyeksikan sebagai bus wisata tour Kota Malang ini menjadi suguhan masyarakat saat ngabuburit keliling kota. Bus ini mampu menampung sebanyak 26 penumpang dengan ukuran 2,1 meter x 7,4 meter akan melintasi jalan-jalan protokol di Kota Malang.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang Heru Mulyono mengungkapkan, pihaknya memutuskan akan mengoperasikan bus Macito hanya pada akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu.
"Dioperasikan mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIB, (masyarakat yang naik) tidak perlu membayar gratis," kata Heru baru-baru ini.
Menurutnya, rute Macito akan dimulai dari Taman Rekreasi Kota (Tarekot) yang berada di kompleks mini block office Balai Kota Malang. Bus kemudian menuju kawasan Bundaran Tugu memutarinya kepada melintasi Kayutangan Heritage.
"Di Kayutangan Heritage bus berhenti dan penumpang bisa berswafoto sebentar sekitar 15 menit, kemudian bus kembali lagi (ke Tarekot)," jelas Heru.
Sekali melakukan perjalanannya, bus akan berkeliling mengantarkan wisatawan dan masyarakat paling lama sekitar 30 menit. Selama menaiki bus Macito, wisatawan akan merasakan sensasi sejuknya Kota Malang di sore hari.
Sambil ngabuburit dan menunggu waktu berbuka puasa, bus produksi PT Rega Dana Asia Bandung ini akan memanjakan masyarakat. Meski demikian, Dishub Kota Malang memastikan desain bus yang terbuka tetap aman dan nyaman bagi penumpang.
"Dari segi keamanan penumpang tidak usah khawatir, bus ini sudah layak jalan dan aman. Nanti jalannya juga pelan-pelan tidak kencang-kencang sehingga penumpang bisa benar-benar menikmati Kota Malang," tandasnya.
Bus berwarna biru yang diproyeksikan sebagai bus wisata tour Kota Malang ini menjadi suguhan masyarakat saat ngabuburit keliling kota. Bus ini mampu menampung sebanyak 26 penumpang dengan ukuran 2,1 meter x 7,4 meter akan melintasi jalan-jalan protokol di Kota Malang.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang Heru Mulyono mengungkapkan, pihaknya memutuskan akan mengoperasikan bus Macito hanya pada akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu.
"Dioperasikan mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIB, (masyarakat yang naik) tidak perlu membayar gratis," kata Heru baru-baru ini.
Menurutnya, rute Macito akan dimulai dari Taman Rekreasi Kota (Tarekot) yang berada di kompleks mini block office Balai Kota Malang. Bus kemudian menuju kawasan Bundaran Tugu memutarinya kepada melintasi Kayutangan Heritage.
"Di Kayutangan Heritage bus berhenti dan penumpang bisa berswafoto sebentar sekitar 15 menit, kemudian bus kembali lagi (ke Tarekot)," jelas Heru.
Sekali melakukan perjalanannya, bus akan berkeliling mengantarkan wisatawan dan masyarakat paling lama sekitar 30 menit. Selama menaiki bus Macito, wisatawan akan merasakan sensasi sejuknya Kota Malang di sore hari.
Sambil ngabuburit dan menunggu waktu berbuka puasa, bus produksi PT Rega Dana Asia Bandung ini akan memanjakan masyarakat. Meski demikian, Dishub Kota Malang memastikan desain bus yang terbuka tetap aman dan nyaman bagi penumpang.
"Dari segi keamanan penumpang tidak usah khawatir, bus ini sudah layak jalan dan aman. Nanti jalannya juga pelan-pelan tidak kencang-kencang sehingga penumpang bisa benar-benar menikmati Kota Malang," tandasnya.
(dra)